Uni
Emirat Arab (UEA)
sedang bersiap menjadi negara Islam pertama yang akan meluncurkan misi
ke Mars. Pada 2020 pesawat angkasa luar tanpa awak, Hope, dijadwalkan
lepas landas dari Jepang menuju Planet Merah. Pesawat angkasa luar tanpa
awak itu tak mendarat di permukaan Mars, namun akan mengorbit Planet
Merah.
"Kami sangat antusias meluncurkan penjelajah Mars UEA dengan
menggunakan roket H-IIA Jepang dari Tanegashima Space Center di Jepang
pada 2020," ujar wakil Presiden Japan Aerospace Exploration Agency,
Yuichi Yamaura, seperti dikutip dari News.com.au, Jumat
(3/2/2017). "Kami yakin akan memenuhi tanggung jawab kami, bersama-sama
dengan Mitsubishi Heavy Industries," imbuh Yamaura.
UEA pertama kali mendirikan badan antariksa pada 2014.
Mereka bertujuan menjadi negara Arab pertama yang akan meluncurkan misi
ke Mars. Namun pada tahun yang sama, General Authority of Islamic
Affairs and Endowment mengeluarkan fatwa melarang muslim melakukan
perjalan ke Mars. Mereka berpendapat bahwa melakukan hal itu, secara tak langsung melakukan bunuh diri.
"Perjalanan satu arah itu menimbulkan risiko nyata bagi
kehidupan, dan hal itu tak pernah dibenarkan dalam Islam," tulis
organisasi keagamaan itu.
"Ada kemungkinan bahwa seseorang yang bepergian ke Planet
Mars mungkin tidak dapat tetap hidup, dan lebih rentan terhadap
kematian," imbuh organisasi tersebut.
Fatwa keagamaan itu dikeluarkan dalam menanggapi pengumuman
dari Mars One yang berencana mengirim astronot ke Mars hanya sekali
jalan. "Dunia muslim memiliki tradisi yang kaya akan eksplorasi," ujar Mars One dalam sebuah postingan di situsnya.
"Ayat Alquran mendorong umat Islam untuk melihat tanda-tanda
ciptaan Allah di langit dan Bumi," tulis Mars One saat mengutip ayat
Alquran. "Contoh yang paling berpengaruh adalah Muslim Maroko Ibnu
Battuta, yang sejak tahun 1325 hingga 1355 bepergian sejauh 117.000
kilometer, atau setara dengan 44 negara modern," imbuh Mars One.
Mars One adalah organisasi non-profit asal Belanda yang telah mengajukan rencana untuk membangun koloni manusia di Mars.
0 comments:
Posting Komentar