EUR/USD 3 - 7 Agustus: ADP dan NFP, Fokus Market Berikutnya
Volatilitas harga akhir pekan yang lalu (sekaligus penutup bulan Juli) memang di luar perkiraan yang diharapkan karena Consumer Sentiment AS memposting indeks angka di bawah ekspektasi. Tapi yang paling mengejutkan market adalah rilis data Employment Cost (Belanja/Biaya Pegawai) kwartal kedua AS yang memposting indeks angka terendah sejak tahun 2014 yang lalu, yakni hanya 0.2%, jauh di bawah ekspektasi dan lebih rendah dari kwartal pertama 2015.
Sebagai catatan, Indeks Belanja Pegawai (Employment Cost Index) adalah indikator pendukung belanja konsumen.
Artinya adalah, semakin tinggi belanja/biaya pegawai yang dikeluarkan oleh perusahaan (swasta dan pemerintah) maka semakin tinggi pula daya beli konsumen yang ujung-ujungnya adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Sellers EUR/USD yang sebelumnya cukup optimis dengan statement FOMC dan GDP kwartal kedua AS yang mendukung permintaan terhadap Greenback, mendapat respon kuat dari reaksi buyers pasca data inflasi zona Euro (Core CPI zona Euro meningkat melebihi ekspektasi) dan puncaknya adalah rilis data AS yang mengecewakan.
Tapi apakah buyers EUR/USD mulai mendominasi market ?
Secara teknikal jawabannya adalah belum tentu, karena time frame Daily sementara ini masih menunjukkan bias/outlook bearish dan time frame H4 kembali menunjukkan outlook netral.
Pekan depan menjadi sangat menarik dan bahkan dapat jadi penentu pergerakan arah berikutnya dalam jangka menengah, terutama jika dikaitkan dengan statement FOMC yang cenderung hawkish pekan lalu dengan menempatkan fokus utama pada data pasar tenaga kerja, antara lain ADP dan NFP.
Data AS yang juga tak kalah penting lainnya adalah PMI manufaktur dan non manufaktur, Trade Balance, Jobless Claims dan Unemployment Rate atau Tingkat Pengangguran.
Rilis data dari zona Euro pekan depan yang layak untuk disimak adalah PMI di sektor manufaktur dan jasa, dan beberapa data lainnya dari Jerman, Spanyol, Italia dan Perancis.
0 comments:
Posting Komentar