Ketika nilai tukar rupiah terus menghadapi pelemahan, keperkasaan Dollar seolah tak terbendung apalagi setelah perekonomian global seolah diselimuti awan hitam tebal dan penuh petir dan guntur. tidak hanya rupiah Euro pun ikut tertekan. Namun akhirnya Rupiah bisa unjuk gigi terhadap dollar disesi sesi terakhir penutupan pasar minggu ini. dimana Dollar Singapura semakin terpuruk, tidak
mampu melawan kekuatan dollar AS sebagai mata uang utama dunia yang
kawasan ekonominya sedang menujukkan data-data yang tumbuh. Ini membuat
dollar Singapura anjlok terhadap dollar AS hingga posisi terlemah bulan
April. Begitu juga terhadap Rupiah, dollar Singapura harus menyerah.
Rupiah mampu berkata Yes ... Rp bisa membuat dollar menyerah....... !!!
Data-data yang diperlihatkan tumbuh di
Ekonomi AS yaitu laju produk domestik bruto AS dilaporkan tumbuh sebesar
2.3%, meski di bawah perkiraan namun jauh lebih baik dari
kuartal pertama kontraksi -0.2% (direvisi menjadi 0.6%). Selain itu
Belanja konsumen penyumbang terbesar kegiatan ekonomi AS, tercatat
tumbuh sebesar 2,9% dari penyusutan sebesar 1,8% yang tercatat pada
kuartal pertama lalu. Data ini tentu saja mengkan dollar AS ditambah
lagi dengan rencan The Fed untuk mengakhiri suku bunga rendah.
Memang Singapura bukan negara tandingan
AS, ditambah lagi kawsan ekonominya sendiri hari ini juga melaporkan
tingkat pengangguran yang tidak begitu menggembirakan. Jumlah penganggur
yang diharapkan menurun justru malah bertambah menjadi 2.0% dari
kuartal pertaman 1.8%. Data ini sekaligus menambah rentetan data buruk
lainnya seperti inflasi, bercs perdagangan, bahkan PDB kuartal kedua di
angka negatif -4.6%, ini drastis dari kuartal pertama tumbuh 4.2%.
Tidak heran lagi kurs dollar Singapura
pada pair USDSGD anjlok. Pagi ini (17:40:11 GMT) terpantau USDSGD
bergulir di kisaran 1.3754 dollar AS menguat dari pembukaan 1.3688
mendekati harga bulan April lalu. Pada perdagangan kemarin USDSGD
ditutup kuat di 1.3687 dari pembukaan 1.3634. Terhadap rupiah, terpantau
pada pair SGDIDR saat ini bergulir di kisaran 9802.68 melemag dari
pembukaan 9827.85.
Sedangkan pada transaksi antar bank di
indonesia kemarin menurut kurs BI hari ini kurs jual dollar Singapura
berada di harga Rp9883.89 sedangkan kurs beli di harga Rp9782.47. Hari
ini nilai dollar Singapura turun dari perdagangan kurs yang berlaku pada
Rabu (29/7) dengan kurs Jual Rp9918.51 dan kurs beli di harga
Rp9814.38.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research
Center mengemukakan untuk pergerakan USDSGD selanjutnya masih dalam
pergerakan bullish namun cenderung sideways berdasarkan indikator
teknikal MA5 daily dan RSI 14 daily. Sedangkan resisten yang menjadi
pemicu penguatan lanjutan diperkirakan berada di kisaran 1.3756 bila
berhasil ditembus.
0 comments:
Posting Komentar